Pagi ini saya tanpa sengaja menyimak lagu "Syukur" yang dikumandangkan pegawai Bank Indonesia dalam rangka HUT-nya yang ke 56. Saya tiba-tiba merinding. Sentimentalitas saya mendadak muncul: apa yang bisa saya sumbangkan buat bangsa yang brengsek ini? Acara meliput saya pagi itu mendadak jadi mengharukan, pasalnya pikiran saya diganggu pertanyaan sentimental di atas. Kau tahu, pertayaan ini terinspirasi ungkapannya John F Kennedy: Jangan bertanya apa yang bisa saya ambil dari bangsa ini, melainkan apa yang bisa saya sumbangkan bagi bangsa ini. Nah kan...
Untunglah beberapa menit kemudian, seseorang mengaku bernama Sunlie Thomas Alexander, menelpon saya. Meminta saya mengirimkan alamat, baik rumah maupun elektronik. "Untuk mengirim undangan Temu Sastra Indonesia," dia bilang.
Saya ingat, saya pernah mengirim sejumlah naskah untuk acara yang bakal digelar di Bangka tersebut.
Selasa, 30 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar